Karya Tulis Ilmiah
Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Pelepah Pisang Ambon (Musa paradisiaca var.sapientum (L.) Kuntze) Terhadap Staphylococcus aureus
Pisang merupakan tanaman yang tumbuh baik di Indonesia dengan varietas beraneka ragam dengan kemanfaatan yang melimpah. Setiap bagian dari pisang memiliki manfaat, salah satunya pada pelepah pisang yang berpotensi sebagai antibakteri. Pelepah pisang mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin. Bakteri merupakan penyebab terbanyak dari infeksi, ratusan spesies bakteri dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan dapat hidup di dalam tubuh. Staphylococcus aureus merupakan bakteri yang masuk dalam sepuluh besar penyebab kasus penyakit diIndonesia dan dilaporkan resistensi terhadap antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas daya hambat ekstrak pelepah pisang ambon (Musa Paradisiaca var.sapientum (L.) Kuntze) pada konsentrasi 10%, 20%, 30% terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Kontrol yang digunakan adalah Ampicillin (kontrol positif) dan aquades (kontrol negatif). Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain true eksperimental. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah difusi kertas cakram dan hasil yang didapatkan dianalisa menggunakan uji non parametrik Kruskal Wallis SPSS versi 21. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa diameter zona hambat yang dihasilkan oleh ekstrak pelepah pisang ambon dengan konsentrasi 30%, 20% dan 10% didapatkan hasil zona hambat dalam kategori sedang dan untuk analisa data p
Tidak tersedia versi lain