Text
UJI STABILITAS FISIK SEDIAAN LIP BALM EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus (Weber) Britton and Rose) DENGAN BASIS LEMAK TENGKAWANG (Shorea stenoptera Burck). Skripsi thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BORNEO CENDEKIA MEDIKA PANGKALAN BUN
Perndahuluan: Bibir Indonesia kering dan pecah-pecah karena iklim tropis dan panas yang menyengat. Maraknya penggunaan kosmetik ilegal dengan nomor izin fiktif atau tidak memiliki status izin edar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas fisik sediaan pelembab bibir yang berasal dari lemak tengkawang dan kulit buah naga merah. Metode: Kulit buah naga merah dimaserasi dalam pelarut etanol 96% dan kemudian dikentalkan untuk menghasilkan ekstrak kental. Metode eksperimental digunakan dalam penelitian ini. Selain itu, stabilitas fisik sediaan lip balm diperiksa. Hasil: Setelah disimpan selama 28 hari, lip balm yang mengandung lemak tengkawang dan ekstrak kulit buah naga merah lolos uji stabilitas dan dapat digunakan sebagai pewarna alami dan basis lemak dalam komposisi lip balm. Tekstur, warna, dan bentuknya konstan; homogen dan bebas dari butiran kasar; pH-nya berada dalam kisaran yang disyaratkan yaitu pH6; titik lelehnya antara 52,5 dan 54,75oC; mudah dioleskan; dan uji iritasi tidak menunjukkan eritema atau edema. Kesimpulan: Lemak tengkawang dapat dibuat menjadi bahan dasar lemak dalam formulasi pelembab bibir dan dapat dibuat menjadi pewarna alami. Lemak tengkawang juga lolos uji stabilitas fisik untuk sediaan pelembab bibir dan termasuk dalam kategori "tidak mengiritasi".
Tidak tersedia versi lain