Skripsi
Evaluasi Pelayanan Kefarmasian Terhadap Tingkat Kepuasan dan Waktu Tunggu Resep Pasien BPJS dan Non BPJS di Puskesmas Natai Pelingkau Pangkalan Bun 2024
Pendahuluan: Kualitas pelayanan kesehatan tidak terlepas dari tingkat kepuasan pasien atau masyarakat di wilayah kerjanya. Pelayanan publik dalam bidang kesehatan yang memiliki kualitas baik dapat membantu meningkatkan kepuasan pasien yang menjadi tolak ukur keberhasilan mutu pelayanan sebuah fasilitas kesehatan. Cara lainnya yang dapat menjadi tolak ukur dalam kualitas pelayanan yaitu waktu tunggu resep. Tujuan: Menganalisis hubungan antara pelayanan kefarmasian dan waktu tunggu resep terhadap tingkat kepuasan responden di Puskesmas Natai Pelingkau Pangkalan Bun. Metode: Penelitian kuantitatif jenis survei analitik desain cross sectional. Sampel sebanyak 100 pasien rawat jalan yang berkunjung di Puskesmas Natai Pelingkau Pangkalan Bun. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil: Ada hubungan antara pelayanan kefarmasian terhadap tingkat kepuasan pada pasien BPJS (p = 0,008) dan pasien umum (p = 0,000) di Puskesmas Natai Pelingkau Pangkalan Bun. Ada hubungan antara waktu tunggu resep terhadap tingkat kepuasan pada pasien BPJS (p = 0,045) dan pasien umum (p = 0,005) di Puskesmas Natai Pelingkau Pangkalan Bun. Simpulan: Ada hubungan pelayanan kefarmasian dan waktu tunggu resep terhadap tingkat kepuasan pada Pasien BPJS dan Non BPJS di Puskesmas Natai Pelingkau Pangkalan Bun.
Tidak tersedia versi lain