Skripsi
Pengaruh Kombinasi Foot Massage, Aromaterapi Lemon Terhadap Tingkat Kelelahan (Fatigue) pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa
Latar Belakang : Gagal ginjal kronik terjadi karena fungsi ginjal yang menurun secara bertahap, dan ditandai dengan menurun nya laju filtrasi glomerulus dan meningkatnya kadar kreatinin di dalam darah selama kurang lebih 3 bulan. Salah satu penatalaksanaannya adalah pemberian hemodialisa, yang dapat menyebabkan efek samping berupa kelelahan. Kelelahan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan ditandai dengan perasaan lemah, letih, lesu, penurunan konsentrasi, gangguan emosional, dan gangguan tidur. Terapi nonfarmakologi untuk mengatasi kelelahan salah satunya adalah Foot Massage, aromaterapi lemon yang dapat memberikan efek relaksasi dan mempengaruhi hormone endorphin sehingga dapat mengurangi kelelahan. Tujuan : Mengetahui Pengaruh kombinasi foot massage, aromaterapi lemon terhadap kelelahan pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Metode Penelitian : Metode penelitian ini menggunakan desain quasi experiment dengan pendekatan one group pretest and posttest. Tekhnik Purposive Sampling, sampel pada penelitian ini berjumlah 30 responden, dengan perlakuan selama 10 menit setelah responden menjalani hemodialisa. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner FSS (Fatigue Severity Scale). Hasil : Hasil sebelum pemberian foot massage dan aromaterapi lemon seluruh responden mengalami kelelahan berjumlah 30 responden (100%). Sedangkan hasil setelah pemberian foot massage dan aromaterapi lemon Sebagian responden tidak mengalami kelelahan berjumlah 27 (90%). Hasil analisis uji statistik dengan uji Wilcoxon didapatkan nilai p value = 0,000 maka p value < (0,05). Kesimpulan : Ada pengaruh kombinasi foot massage, aromaterapi lemon terhadap kelelahan (fatigue) pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
Tidak tersedia versi lain