Skripsi
Pengaruh Guided Imagery and Music (GIM) Terhadap Tingkat Nyeri dan Kualitas Tidur pada Pasien Post Operasi Di Ruang Meranti di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun
Latar belakang: Pembedahan merupakan suatu metode pengobatan dan penyembuhan pada penyakit namun ada efek samping yang bisa di rasakan pada pasien post operasi timbulnya tingkat nyeri dan kualitas tidur yang buruk. Untuk mengatasi tingkat nyeri dan kualitas tidur oleh sebab itu di butuhkan terapi Guided Imagery and Music (GIM). Oleh sebab itu peneliti ingin meneliti Pengaruh Guided Imagery and Music (GIM) terhadap tingkat nyeri dan kualitas tidur pada pasien post operasi penelitian ini sangat di butuhakan bagi pasien post operasi di ruangan meranti di RSUD Sutan Imanudin Pangkalan Bun. Tujuan : Menganalisis pengaruh Guided Imagery and Music (GIM) terhadap tingkat nyeri dan kualitas tidur pada pasien post operasi. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Quasi exsperimen one group pretest-posttes. Teknik random sampling, populasi 160, sampel pada penelitian ini 34 responden, dengan 2 kali perlakuan dengan durasi 15-20 menit selama 2 hari berturut-turut. Instrument penelitian menggunakan lembar observasi NRS dan kuesioner PSQI. Analisis statistic menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Hasil pre-test kelompok eksperimen tingkat nyeri adalah hampir semuanya 94,1%, Pre-test kelompok eksperimen kualitas tidur adalah seluruhnya 100,0%. Sedangkan tingkat nyeri post-test pada kelompok eksperimen adalah sebagian besar 64,7%. Post-test kelompok eksperimen kualitas tidur adalah hampir setengahnya 47,1%. Hasil Uji Wilcoxon pada kelompok eksperimen nyeri p value = ≤ α (0,002) sedangkan pada kelompok eksperimen kualitas tidur p value = ≤ α (0,005) Kesimpulan: 1) ada pengaruh pemberian Guided Imagery and Music terhadap tingkat nyeri, 2) ada Pengaruh guided Imagery and Music kualitas tidur pada pasien post operasi di ruang maranti di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
Tidak tersedia versi lain