Skripsi
Hubungan Citra Tubuh dengan Penerimaan Diri dan Kualitas Hidup pada Pasien Diabetes Mellitus Komplikasi Gangren di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun
Latar belakang : Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik ditandai dengan hiperglikemia terjadi akibat ketidakmampuan pankreas menskresi insulin, gangguan kerja insulin atau keduanya. Diabetes mellitus yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi serius karena terlalu banyak gula menetap dalam aliran darah untuk waktu yang lama dapat mempengaruhi pembuluh darah, saraf, mata, ginjal,sistem kardiovaskuler, dan infeksi kaki dapat berkomplikasi gangren. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan citra tubuh dengan penerimaan diri dan kualitas hidup pada pasien diabetes melitus komplikasi gangren. Metode penelitian: Desain penelitian ini menggunakan deskripsi korelasi menggunakan pendekatan cross-sectional. Responden pada penelitian ini sebanyak 38 responden. dimana hasil penelitian ini dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil : Gambaran citra tubuh pasien diabetes melitus komplikasi gangrene sebanyak 27 responden (71,1%) memiliki citra tubuh negatif dan 11 responden (28,9%) memiliki citra tubuh negatif. Hasil penerimaan diri sebanyak 32 responden (84,2%) memiliki penerimaan diri rendah dan 6 responden (15,8%) memiliki penerimaan diri tinggi. Gambaran kualitas hidup sebanyak 6 reponden (15,8%) memiliki kualitas hidup baik, 25 responden (65,8%) memiliki kualitas hidup cukup dan 7 responden (18,4%) memiliki kualitas hidup kurang. Hasil analisis variabel citra tubuh dengan penerimaan diri didapatkan nilai p value 0,00 < (0,05), dan hasil analisis variabel citra tubuh dengan kualitas hidup didapatkan nilai p value 0,00 < (0,05) menunjukan ada hubungan citra tubuh dengan kualitas hidup pada pasien diabetes melitus komplikasi gangren. Kesimpulan : Ada hubungan citra tubuh dengan penerimaan diri dan kualitas hidup pada pasien diabetes melitus komplikasi gangrene.
Tidak tersedia versi lain