Skripsi
Pengaruh Relaksasi Bensos dan Aromatheraphy Peppermint Terhadap Penurunan Nyeri Kepala Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Arut Selatan Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah
Latar belakang : Hipertensi di sebut dengan “Silent Killer” karena dapat membunuh individu secara diam-diam tanpa menunjukkan gejala apapun. Nyeri kepala muncul saat tekanan darah tinggi bisa disebabkan karena aliran darah yang meningkat kemudian menumpuk pada otak dari jantung, hal inilah yang menjadi sebab munculnya rasa sakit yang ada di kepala. Terapi non farmakologis yang digunakan untuk melengkapi terapi farmakologi yang diberikan pada pasien hipertensi dengan keluhan nyeri kepala yaitu relaksasi benson yang menggabungkan kata-kata sesuai keyakinan yang di anut serta dapat menimbulkan respon relaksasi sedangkan aromatherapy peppermint memiliki analgesik kuat untuk mengatasi nyeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh relaksasi benson dan aromatherapy peppermint terhadap penurunan nyeri kepala pasien hipertensi. Metode penelitian : Desain penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan rancangan one group pre-test and post-test design. Teknik sampling purposive sampling, sampel 36 responden diberikan perlakuan 2 kali sehari selama 3 hari dalam durasi waktu 15 menit. Pengukuran tingkat nyeri menggunakan lembar observasi numeric rating scale (NRS). Analisis statistik menggunakan uji wilcoxon. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar tingkat skala nyeri kepala pasien hipertensi pre-test responden dalam kategori nyeri sedang sebanyak 26 responden (72,2%) sedangkan pada post-test di dapatkan sebanyak 10 orang (63,9%) dalam kategori nyeri ringan dan terdapat pengaruh signifikan antara pemberian relaksasi benson dan aromatherapy peppermint terhadap penurunan skala nyeri kepala. Hasil uji wilcoxon didapatkan p value 0,000. Kesimpulan : Ada Pengaruh Relaksasi Benson dan Aromatherapy Peppermint terhadap Penurunan Nyeri Kepala Pasien Hipertensi.
Tidak tersedia versi lain