Karya Tulis Ilmiah
Hubungan Durasi Tidur dengan Kadar Kolestrol pada Satpam di Kotawaringin Barat
Waktu tidur yang kurang dapat menyebabkan terjadinya penurunan kadar growth hormone. Growth hormone merupakan hormon pertumbuhan yang mengatur metabolisme berbagai substrat termasuk lipid, sehingga akan mempengaruhi kadar kolestrol dalam darah. Hormon ini disekresi pada malam hari selama tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan durasi tidur dengan kadar kolestrol satpam di Kotawaringin Barat. Jenis penelitian ini adalah observasial dengan pendekatan cross-sectional menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian adalah satpam di Kabupaten Kotawaringin Barat dengan rentang usia 15-50 tahun sebanyak 30 orang. Kadar kolestrol diperoleh dengan menggunakan metode Cholesterol Oxidase-Peroxidase Aminoantipyrine Phenol (CHOD-PAP). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan SPSS melalui uji Kolmogorof Smirnov untuk melihat normalitas data, dilanjutkan menggunakan uji korelasi rank spearman untuk melihat hubungan antara durasi tidur dengan kadar kolesterol pada satpam di Kabupaten Kotawaringin Barat. Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien korelasi antara durasi tidur dengan kadar kolestrol sebesar -.382. Hal ini berarti terdapat hubungan lemah antara durasi tidur dengan kadar kolestrol pada satpam di Kabupaten Kotawaringin Barat, dimana semakin lama durasi tidur maka kadar kolesterolnya semakin rendah.
Tidak tersedia versi lain