Skripsi
Pengaruh Bimbingan Rohani Terhadap Kecemasan Keluarga Pasien yang Mendapat Perawatan Intensif di Ruang ICU RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Kalimantan Tengah
Latar Belakang Intensive Care Unit (ICU) adalah suatu bagian dari rumah sakit yang mandiri, dengan staf yang khusus dan perlengkapan yang khusus untuk pasien kritis yang mengancam nyawa. Ansietas atau kecemasan sering terjadi pada ruang ICU, tidak hanya pasien tetapi keluarga juga dapat mengalami ansietas. Prevalensi gangguan mental emosional gejala kecemasan menurut (WHO 2016), ada sekitar 3,6 % dari seluruh manusia di dunia mengalami gangguan mental kecemasan. Di Indonesia menunjukkan angka sebesar 9,8% yang terjadi gangguan kecemasan. Salah satu intervensi keperawatan dalam menangani kecemasan adalah dengan terapi spiritual bimbingan rohani. Tujuan, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bimbingan rohani terhadap tingkat kecemasan keluarga pasien yang mendapat perawatan intensif di Ruang ICU RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Kalimantan Tengah. Metode Penelitian ini menggunakan metode quasy eksperimen penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian semi eksperimental one group pre post-test design, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga pasien yang dirawat di Ruang ICU RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Kalimantan Tengah, sampel diambil dengan quota sampling yaitu sebanyak 30 responden. Data dikumpulkan dengan kuesioner HARS dan dianalisis dengan Univariat dan Bivariat mengunakan pendekatan uji Wilcoxon. Hasil sebelum diberikan intervensi tingkat kecemasan keluarga sebagian besar keluarga mengalami tingkat kecemasan sedang sejumlah 23 responden (76,6%), tingkat kecemasan keluarga sesudah bimbingan Rohani sebagian besar adalah tingkat kecemasan ringan sejumlah 21 responden (70%), hasil p value 0,000 (p value
Tidak tersedia versi lain