Skripsi
Hubungan Usia Ibu dan Paritas dengan Kejadian BBLR di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun
Pendahuluan : BBLR adalah bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2500 gram tanpa memandang usia kehamilan. BBLR dapat terjadi pada bayi kurang bulan atau premature (umur kehamilan 37 minggu) yang mengalami intra uterine growth restriction atau pertumbuhan janin terhambat. BBLR menjadi salah satu penyumbang tingginya angka kematian bayi. Beragam faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya BBLR. Secara garis besar bayi berat lahir rendah dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor maternal dan faktor janin. Faktor maternal yang mempengaruhi kejadian BBLR seperti usia ibu < 20 tahun dan > 35 tahun, paritas, jarak persalinan, sosial ekonomi, infeksi selama kehamilan, sedangkan dari faktor janin seperti cacat bawaan, dan infeksi selama dalam kandungan. Tujuan : Mengetahui hubungan usia ibu dan paritas dengan kejadian BBLR di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Metode Penelitian : Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni- Juli 2023. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan case control. Jumlah populasi adalah semua bayi BBLR sebanyak 109 bayi, dengan jumlah sampel 74, dibagi menjadi 37 kelompok kasus dan 37 kelompok kontrol, tehnik pengumpulan sampel menggunakan tehnik purposive sampling . Hasil : Berdasarkan uji chi square diperoleh nilai p value 0,010 untuk faktor usia ibu, ,dan hasil p-value 0,036 untuk faktor paritas dengan kejadian BBLR. Kesimpulan : Sebagian besar ibu melahirkan dalam kategori usia aman, paritas ibu melahirkan sebagian besar adalah paritas risiko, BBLR sebagian besar disebabkan paritas berisiko, ada hubungan usia ibu dengan kejadian BBLR, ada hubungan paritas dengan kejadian BBLR.
Tidak tersedia versi lain