Skripsi
Hubungan Pengetahuan Perawat dengan Kepatuhan Perawat dalam Pendokumentasian Early Warning Score di Ruang Rawat Inap RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun
Pendahuluan: Keselamatan pasien merupakan komponen dasar dari pelayanan kesehatan yang berkualitas. Angka kejadian henti jantung di Rumah Sakit berkisar 2-6 kasus per 1.000 admisi. Di Amerika Serikat kejadian henti jantung atau In Hospital cardiac Arrest (IHCA) mencapai 200.000 kasus setiap tahunnya. EWS merupakan sebuah sistem peringatan dini yang menggunakan penanda berupa skor untuk menilai perburukan kondisi pasien sebelum masalah terjadi sehingga dengan penanganan yang lebih dini diharapkan kondisi yang mengancam jiwa dapat diatasi lebih cepat dan mampu meningkatkan pengelolaan perawatan penyakit secara menyeluruh. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat dengan kepatuhan perawat dalam pendokumentasian early warning score di Ruang Rawat Inap RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode penelitian kuantitatif korelatif dengan pendekatan cross sectional, Sampel diambil 46 responden, menggunakan tehnik total sampling dan di analisa menggunakan uji Spearman rank. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan perawat baik (60,9%), pengetahuan cukup (39,1%) dan kepatuhan pendokumentasian patuh (78,3%), tidak patuh (21,7%). Hasil uji statistik Rank Spearman didapatkan nilai signifikan sebesar p value adalah 0,002. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar perawat memiliki pengetahuan yang baik, sebagian besar perawat patuh dalam pendokumentasian EWS dan adanya hubungan bermakna antara pengetahuan perawat dengan kepatuhan perawat dalam pendokumentasian early warning score di Ruang Rawat Inap RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
Tidak tersedia versi lain