Skripsi
Pengaruh Relaksasi Autogenik Terhadap Nyeri Kepala pada Pasien Hipertensi di Ruang Penyakit Dalam RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun
Latar Belakang : Hipertensi disebut the silent disease dapat menyebabkan kematian mendadak para penderitanya. Nyeri kepala merupakan gejala yang paling sering dikeluhkan pasien hipertensi, hal ini dapat terjadi karena peningkatan tekanan intra kranial pada organ otak. Terapi non farmakologis digunakan untuk melengkapi terapi farmakologi yang berikan pada pasien hipertensi dengan keluhan nyeri kepala yaitu relaksasi autogenik yang berasal dari diri sendiri berupa kata-kata atau kalimat pendek atau pikiran yang bisa membuat pikiran tentram. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh relaksasi autogenik terhadap kepala pada pasien hipertensi di ruang penyakit dalam RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental dengan jenis rancangan one-group pra-post test . Penelitian ini dilakukan kepada pasien yang mengalami nyeri kepala dengan hipertensi grade 1 & 2 diruang inap penyakit dalam RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun. Jumlah sampel sebanyak 30 responden yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Hasil : Nyeri kepala pada pasien hipertensi didapatkan nilai rata-rata skala nyeri pre-test sebelum pemberian relaksasi autogenik memiliki mean 4,40 dan post-test setelah 5 menit dilakukan pemberian relaksasi autogenik nilai mean menjadi 2,77 setelah 5 menit pemberian relaksasi autogenik diruang penyakit dalam RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Berdasarkan hasil uji statistik Uji Wilcoxon menunjukankan bahwa nilai Asymp sig. (2-tailed) sebesar 0,000 yang berarti hasil p velue = 0,000 < α = 0,05 dimana tingkat nyeri kepala sebelum dilakukan relaksasi autogenik pada pasien hipertensi. Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian teknik relaksasi autogenik terhadap nyeri kepala pada pasien hipertensi diruang penyakit dalam RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
Tidak tersedia versi lain