Skripsi
Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Skala Nyeri Haid (Dismenore) pada Mahasiswi STIKES BORNEO CENDEKIA MEDIKA
Latar Belakang : Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa meliputi perubahan biologis, perubahan psikologis dan perubahan sosial. Nyeri haid (dismenore) disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan progresteron didalam darah yang mengakibatkan peningkatan prostaglandin E2 dan F2 alfa dalam jumlah tinggi, sehingga menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang memberikan rasa nyeri. Relaksasi otot progresif dapat dilakukan dengan cara menegangkan dan melemaskan otot skeletal sehingga otot menjadi rileks dan dapat menurunkan intensitas nyeri. Menganalisis pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap penurunan skala nyeri haid (dismenore) pada mahasiswi STIKes Borneo Cendekia Medika Metode : Penelitian quasy-eksperimen, dengan pendekatan one group pretest-postest design, populasi 252 orang, minimal sampel 30 responden, dengan teknik Purposive Sampling. Pengukuran skala nyeri menggunakan NRS (numeric rating scale), untuk data berdistribusi normal menggunakan uji Paired t-test pada kelompok berpasangan. Hasil : Hasil penelitian didapatkan skala nyeri haid (dismenore) pada mahasiswi sebelum diberikan relaksasi otot progresif pada nilai mean 3,77 (nyeri sedang). Skala nyeri haid (dismenore) pada mahasiswi setelah diberikan relaksasi otot progresif pada nilai 1,80 (nyeri ringan) dengan nilai selisih 1,97. Penelitian di lakukan 2 hari selama 10 menit/hari. Hasil uji Paired semple t test di dapatkan p-value 0,000. Kesimpulan : Ada pengaruh relaksasi otot progresif terhadap penurunan skala nyeri haid (dismenore) pada mahasiswi STIKes Borneo Cendekia Medika.
Tidak tersedia versi lain