Skripsi
Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Batang Muda Rotan (Calamus sp.) Terhadap Bakteri Eschericia coli
Pendahuluan : Infeksi bakteri menjadi penyebab utama kematian pada anak-anak, lansia, dan pasien dengan defisiensi imun. Rotan (Calams sp.) mengandung flavanoid yang diduga memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan 1). Mengetahui adanya senyawa aktif antibakteri pada ekstrak batang muda rotan (Calamus sp.). 2). Mengetahui adanya aktivitas antibakteri pada ekstrak batang muda rotan (Calamus sp.) terhadap bakteri Eschericia coli. Metode : Penelitian dilakukan secara kuantitatif eksperimental laboratorium. Ekstraksi dilakukan secara soxhletasi dengan pelarut etanol 96%. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi sumuran. Data di analisis menggunakan SPSS One-Way ANOVA. Hasil : Hasil uji menunjukkan ekstrak batang muda rotan memiliki kandungan senyawa alkaloid, flavanoid, saponin, tannin, dan triterpenoid. Analisis data uji statistik One-Way ANOVA menunjukkan nilai sig < 0,05 bahwa terdapat perbedaan pada masing-masing konsentrasi terhadap kemampuan ekstrak batang muda rotan dalam menghambat pertumbuhan bakteri Eschericia coli. Kesimpulan : 1). Ekstrak batang muda rotan (Calamus sp.) memiliki senyawa aktif yaitu alkaloid, flavanoid, saponin, tannin, dan triterpenoid. 2). Ekstrak batang muda rotan (Calamus sp.) memiliki aktivitas sebagai antibakteri terhadap bakteri Eschericia coli.
Tidak tersedia versi lain