Skripsi
Evaluasi Kesesuaian Peresepan dengan Formularium Nasional di Puskesmas Arut Selatan Pangkalan Bun Periode Oktober-Desember 2022
Pendahuluan: Penggunaan obat yang tidak rasional di Indonesia menjadi suatu masalah besar, karena tidak sesuai dengan daftar obat Nasional dan dapat mengeluarkan biaya tambahan pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Melihat ketidaksesuaian peresepan obat dengan Formularium Nasional maka penelitian ini bertujuan untuk melihat berapa persen kesesuaian peresepan terhadap Formularium Nasional. Tujuan: Mengetahui pola peresepan dan kesesuaian resep dengan Formularium Nasional di Puskesmas Arut Selatan Pangkalan Bun tahun 2022. Metode: Penelitian deskriptif kualitatif secara retrospektif dengan teknik pengambilan data yaitu Purposive Sampling. Dalam penelitian yang dilaksanakan memakai data 95 sampel resep pasien pada bulan Oktober-Desember di Puskesmas Arut Selatan Pangkalan Bun tahun 2022. Hasil: Pola peresepan yang ada di Puskesmas Arut Selatan yaitu rata-rata item obat perlembar resep (2,43), dan obat yang diresepkan dengan Formularium Nasional (60,60%), generik (85,71%), antibiotik (8,4%) dan injeksi (0%). Kesimpulan: Tidak terdapat kesesuaian peresepan dengan Formularium Nasional yang mana nilainya kurang dari 100% yaitu 60,60%.
Tidak tersedia versi lain