Skripsi
Hubungan Self Efficacy dengan Kepatuhan Pembatasan Cairan Pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang Hemodialisis RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah
Gagal ginjal kronik merupakan terganggunya fungsi ginjal yang terjadi secara progresif serta irreversible, fungsi ginjal mengalami penurunan sampai tidak mampu berfungsi sama sekali dalam penyaringan, pembuangan elektrolit dan tidak mampu menjaga keseimbangan cairan maupun zat kimia tubuh di dalam darah atau produksi urine. Salah satu konsep dasar yang harus diperhatikan oleh pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis adalah self efficacy. Self efficacy adalah keyakinan terhadap kemampuan seseorang untuk mengatur dan melaksanakan langkah-langkah kerja yang diperlukan, untuk dapat mengambil langkah proaktif, dan mengatasi hambatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Self Efficacy dengan Kepatuhan Pembatasan Cairan Pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang Hemodialisa RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional, Sampel diambil 51 responden, menggunakan tehnik purposive sampling dan di analisa menggunakan uji Chi spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan nilai P value adalah 0,000 (P
Tidak tersedia versi lain