Skripsi
Hubungan Self-Care dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Arut Selatan Pangkalan Bun
Pendahuluan : Penyakit diabetes mellitus menyumbang sekitar 15% dari 71% kematian global yang disebabkan oleh penyakit tidak menular. Diabetes mellitus disebabkan oleh sekresi insulin yang tidak mencukupi atau gangguan aktivitas insulin. Diabetes mellitus yang tidak dikelola dengan baik akan menyebabkan perburukan gejala serta komplikasi sehingga perlu dilakukannya management self-care untuk meningkatkan kualitas hidup pasien diabetes mellitus. Kualitas hidup yang rendah disebabkan karena merasa hidupnya kurang puas akibat perubahan fisik dari penyakit diabetes melitus. Tujuan : Untuk mengetahui adanya hubungan antara self-care dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Arut Selatan Pangkalan Bun. Metode : penelitian deskripsi korelasi dengan pendekatan cross sectional, populasi 82 orang, sampel 68 responden, dengan teknik purposive sampling. Pengukuran self-care dengan kualitas hidup dilakukan dengan kuisioner, menggunakan uji spearman rank. Hasil : Self-Care pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di puskesmas Arut Selatan sebagian besar kategori cukup (54,4%). Kualitas hidup pasien diabetes mellitus di puskesmas Arut Selatan sebagian besar kategori baik (60,3%). Ada hubungan Self-Care dengan kualitas hidup pasien diabtes mellitus tipe 2 di Puskesmas Arut Selatan Pangkalan Bun 2023. Kesimpulan : Ada hubungan self-care dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Arut Selatan Pangkalan Bun. diharapkan meningkatkan self-care sehingga kualitas hidup pasien diabetes mellitus tipe II membaik.
Tidak tersedia versi lain