Skripsi
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Berobat Rutin pada Pasien Tuberkulosis Paru di Poli DOTS RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah
Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh Bakteri Mycobacterium Tuberkulosis. Menurut data dari Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) tahun 2022 di Provinsi Kalimantan Tengah ditemukan jumlah kasus baru tuberkulosis sebanyak 5031 kasus, di Kotawaringin Barat ditemukan 665 kasus, dan terdapat 231 pasien yang terdiagnosa TB Paru yang berobat di RSUD Sultan Imanuddina Pangkalan Bun. Mycobacterium Tuberkulosis dapat menyerang berbagai organ terutama paru. Jika tidak diobati, penyakit TB menyebabkan kesakitan jangka panjang, kecacatan dan kematian. Dukungan keluarga memiliki peranan yang besar kepada pasien untuk berobat secara rutin. Pasien yang mendapatkan dukungan keluarga akan merasa diperhatikan, disayangi, dan tidak kesepian. Bentuk dukungan yang demikian, dapat membuat pasien merasa termotivasi dalam menjalankan proses pengobatan dan mempengaruhi perilaku pasien, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan status kesehatan pasien. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan berobat rutin pada pasien tuberkulosis paru di Poli DOTS RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Desain penelitian menggunakan metode cross sectional. Teknik pengumpulan data dengan consecutive sampling dengan jumlah sampel 32 orang. Analisis yang digunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruh responden memiliki dukungan keluarga kategori tinggi yaitu sebanyak 28 orang (87,5%) dan responden yang memiliki kepatuhan berobat rutin kategori patuh sebanyak 29 orang (90,6%). Berdasarkan uji statistik uji Spearman diperoleh nilai p-value = 0,000 < 0,05. Terdapat hubungan signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan berobat rutin pada pasien tuberkulosis paru di Poli DOTS RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah.
Tidak tersedia versi lain