Skripsi
Hubungan Lama Terapi Hemodialisis dengan Perilaku Pencegahan Pruritus Uremik Pasien Gagal Ginjal Kronis di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun
Pendahuluan: Penyakit ginjal kronis merupakan penurunan fungsi ginjal untuk mempertahankan metabolisme dan elektrolit. Salah satu metode penatalaksanaan penyakit ginjal kronis adalah dengan cara hemodialisis, pasien akan mengalami berbagai macam komplikasi setelah melakukan hemodialisis salah satunya adalah pruritus uremik, pruritus uremik merupakan sensasi tidak nyaman atau gatal-gatal sehingga dapat meningkatkan mortalitas Tujuan: Untuk mengetahui adanya Hubungan lama terapi hemodialisis dengan perilaku pencegahan pruritus uremik pasien gagal ginjal kronis di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Responden pada penelitian ini sebanyak 73 pasien, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner atau angket. Uji statistik yang digunakan adalah distribusi frekuensi dan uji Spearman Rank. Hasil: Hasil penelitian ini di peroleh lama menjalani hemodialisis 12-24 bulan yaitu 31 responden dengan presentase 42,5%, >24 bulan yaitu 22 responden dengan presentase 30,1%,
Tidak tersedia versi lain