Skripsi
Pengaruh Bekam Basah Terhadap Kadar Kolestrol pada Penderita Hiperkolestrol di Wilayah Kerja Puskesmas Mendawai Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah
Pendahuluan : Terapi bekam adalah salah satu pengobatan dengan melepaskan zat beracun yang diekskresikan dari permukaan kulit melalui tabung atau gelas pengisap pada permukaan kulit dan membangun bendungan bersifat lokal. Mengeluarkan darah yang mengandung racun atau toksin dari tubuh melalui permukaan kulit (Detoksifikasi). Manfaat bekam sendiri dapat melancarkan peredaran darah dan mengganti darah yang kotor dengan darah yang baru, merangsang sistem kekebalan tubuh (imunitas) pada bagian tubuh yang dilukai, melancarkan qi dan menghilangkan nyeri serta dapat menghilangkan sumbatan/stagnasi. Tujuan : Penelitian bertujuan mengetahui Pengaruh Bekam Basah Terhadap Kadar Kolesterol Pada Penderita Hiperkolesterolemia Di Wilayah Kerja Puskesmas Mendawai Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah Metode : Penelitian quasy experimental, dengan rancangan two group pre test post test design, populasi 32 orang, sampel 32 responden, 16 kelompok Eksperimen dan 16 kelompok kontrol dengan teknik total sampling. Hasil : Hasil penelitian didapatkan kadar kolesterol pada kelompok Eksperimen dan kelompok kontrol terdapat perubahan signifikan yang menunjukan dari kategori tinggi 16 responden ke kategori normal berjumlah 12 responden pada kelompok Eksperimen dan setelah mengkonsumsi obat pada kelompok kontrol terdapat sedikit perubahan signifikan yang menunjukan dari kategori tinggi 16 responden ke kategori normal berjumlah 5 responden. Kesimpulan : ada pengaruh bekam basah terhadap kadar kolesterol pada penderita hiperkolesterolemia di wilayah kerja puskesmas mendawai kecamatan arut selatan kabupaten kotawaringin barat provinsi kalimantan tengah.
Tidak tersedia versi lain