Karya Tulis Ilmiah
Uji Efektivitas Ekstrak Daun Kemangi (Oncimum basilicum) dan Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia) Terhadap Larva Aedes aegypt
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) merupakan salah satu pada tahun 2011 dengan tingkat kematian mencapai 403 orang (Reskiawan, 2017). Pengendalian vector larva Aedes aegypti dilakukan dengan menggunakan larvasida. Daun kemangi (Ocimum basilicum Linn.) dan bawang dayak (Eleutherine palmifolia) mengandung senyawa flavonoid, tannin, dan alkaloid yang dimana, senyawa tersebut dapat berfungsi sebagai larvasida alami dan aman bagi lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum Linn.) dan bawang dayak (Eleutherine palmifolia) sebagai larvasida terhadap larva Aedes aegypti. Penelitian ini menggunakan penelitian true experimental. Ekstrak daun kemangi dan bawang dayak diperoleh dengan metode ekstraksi maserasi dimana serbuk simplisia
direndam dalam cairan pelarut etanol. Jumlah larva yang dibutuhkan 960 ekor. Masing-masing kelompok terdiri atas 20 larva. Pengujian dilakukan sebanyak 4 kali selama 2 jam pertama sampai 24 jam. Analisa data menggunakan klomogorov smirnov dan One Way Anova. Dari penelitian yang dilaksanakan didapatkan hasil sig (p > α) didapatkan nilai sig 0,372 daun kemangi dan bawang dayak memiliki (p < α) didapatkan nilai sig 0,033 terdapat pengaruh pemberian ekstrak daun kemangi dan bawang dayak terhadap kematian larva Aedes aegpty Pada penelitian yang telah dilakukan didapatkan semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun kemangi dan bawang dayak yang digunakan, semakin tinggi mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti.
Kata Kunci : Penyakit DBD, Aedes aegpti, Larvasida, Daun Kemangi (Oncimum basilicum L.), Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia)
Tidak tersedia versi lain