Skripsi
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Diet Rendah Purin Pada Penderita Gout Arthritis Di Wilayah Kerja Puskesmas Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat
Latar belakang : Gout Arthritis adalah penyakit sendi yang disebabkan tingginya kadar asam urat yang tinggi di dalam darah melebihi batas normal, menyebabkan penumpukan di dalam persendian dan organ tubuh lainnya, penumpukan inilah
yang membuat sendi sakit, nyeri, dan meradang. Penderita gout arthritis mengendalikan kerusakan sendi dengan terapi non farmakologi mencakup edukasi pasien, pengaturan diet, dan bertujuan mengurangi makanan yang kaya kandungan
purin sebagai pengendalian gout secara alami. Kepatuhan diet terkait pengobatan yang diberikan, mengurangi asupan makanan yang tinggi purin membantu mengontrol produksi asam urat didalam tubuh. Kasus gout arthritis perlu mendapatkan dukungan yang besar dari keluarga yang berhubungan dengan nutrisi, kondisi psikis. Dukungan keluarga faktor penting untuk mewujudkan kepatuhan terhadap progam medis.
Tujuan : Menganalisis dukungan keluarga dengan kepatuhan diet rendah purin pada penderita Gout Arthritis di wilayah kerja Puskesmas Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat.
Metode : Desain penelitian adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik Purposive sampling, sampel penelitian ini berjumlah 48 responden, instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner dukungan keluarga dan kepatuhan diet rendah purin. Analisis statistik menggunakan uji Spearman Rho.
Hasil : menunjukan dukungan tinggi dengan kejadian patuh 9 responden (18,8%), untuk dukungan sedang dengan kejadian kurang patuh 8 responden (16,6%) dan tidak patuh 1 responden (2,2%) dukungan rendah dengan kejadian kurang patuh 2
responden (4,1%) dan tidak patuh 28 responden (58,3%) dengan p value = 0,000
Kesimpulan : Ada hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet rendah purin pada penderita gout arthritis.
Kata kunci : Dukungan keluarga, kepatuhan diet rendah purin, gout arthritis.
Tidak tersedia versi lain