Skripsi
Analisis Penggunaan Antibiotik dengan Metode ATC/DDD dan DU 90% pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Arut Selatan Pangkalan Bun 2021
Pendahuluan: Antibiotik merupakan senyawa yang secara efektif dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Berbagai penelitian telah menemukan bahwa sekitar 40-62% antibiotik disalahgunakan untuk penyakit yang
tidak menggunakan antibiotika, kualitas penggunaan antibiotik dalam penelitian rumah sakit menemukan bahwa 30% hingga 80% tidak berdasarkan indikasinya.
Metode: Metode pada penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik kualitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel yang diambil pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang menggunakan terapi antibiotik dengan usia >18 tahun. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling yaitu seluruh pasien yang menggunakan terapi antibiotik dan data yang lengkap dijadikan sampel. Pengumpulan data dengan cara mengambil data pasien rawat jalan dari resep obat pasien, buku register obat dan LPLPO (Lembar Pemakaian dan lembar permintaan obat)
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan antibiotik dengan nilai DDD tertinggi di Puskesmas Arut Selatan adalah azitromycin nilai DDD/1000 KPRJ 56,852 dengan persentase penggunaaan 37,72%.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 7 golongan antibiotik yaitu amoxicillin, azitromycin, cefadroxil, cefixime, ciprofloxacin, clindamycin dan metronidazol dengan nilai DDD tertinggi 56,852 DDD/1000 KPRJ azitromycin
sedangkan antibiotik yang masuk dalam segmen Du 90% adalah azitromycin, amoxicillin dan cefadroxil.
Kata Kunci: Analisis, Antibiotik, ATC/DDD, DU 90%
Tidak tersedia versi lain