Skripsi
Evaluasi Penggunaan Obat Pada Pasien COVID-19 Di Rumah Sakit Umum Rawat Inap Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Periode Januari-Desember 2021
Pendahuluan : Penyakit Coronavirus 2019 ( COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh (SARSCoV-2). SARSCoV-2 adalah jenis dari coronavirus yang belum pernah terdeteksi pada manusia. Tanda dan gejala infeksi COVID-19 yang paling umum terjadi yaitu gejala gangguan pernapasan akut, biasanya demam, batuk, dan sesak napas. Inkubasi rata-rata adalah 5-6 hari dan inkubasi terpanjang 14 hari.
Metode : penelitian kualitatif dengan cara observasional (non-eksperimen) menggunakan rancangan penelitian deskriptif dan bersifat rektrospektif dan menggunakan teknik probality sampling dengan jenis simple random sampling dan menggunakan 100 data rekam medik pasien.
Hasil : Berdasarkan hasil data yang didapatkan dari golongan obat yang digunakan terbanyak yaitu golongan vitamin, multivitamin, dan suplemen berjumlah 205 (21,44%). antibiotik 178 (18,62%). obat saluran cerna 146 (15,27%). obat saluran nafas 133 (13,91%). antivirus 103 (10,77%). analgesik dan antipiretik 61 (6,38%). Dan antikoagulan 30 (3,14%). Oucome klinis lama perawatan terbanyak yaitu 1-14 hari (80%). Hasil Swab negatif pasien perhari paling banyak 1-10 hari berjumlah 50 pasien (50%). Perawatan 11-14 hari berjumalah 30 pasien (30%). perawatanya
cukup lama 15-19 hari berjumlah 20 pasien (20%) hasil diliat dari rekam medik.
Kesimpulan : Kesesuaian obat berdasarkan guideline yaitu 19 (27,94%) yang tecantum dan 49 (72,06%) yang tidak tercantum dalam buku pedoman tatalaksan Covid-19 edisi 3 tahun 2020. Outcome klinis lama perawatan terbanyak yaitu 1-14 hari (80%).
Kata kunci : COVID-19, Evaluasi Penggunann Obat, Outcome Klinis
Tidak tersedia versi lain