Skripsi
Formulasi Dan Uji Efektivitas Salep Ekstrak Etanol Daun Talas (Colocasia Esculenta L.) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Derajat II Pada Kulit Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus Norvegicus)
Pendahuluan : Talas (Colocasia esculenta L.) memiliki kandungan senyawa berupa alkaloid, flavonoid dan saponin yang membantu dalam penyembuhan pada luka bakar derajat II. Penelitian ini bertujuan 1). Untuk mengetahui apakah ekstrak daun talas (Colocasia esculenta L.) dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan salep sebagai obat luka bakar. 2). Untuk mengetahui apakah salep esktrak daun talas (Colocasia esculenta L.) dapat memberikan efek penyembuhan pada luka bakar derajat II pada kulit tikus putih jantan galur wistar (Rattus novegicus).
Metode : Hewan uji berupa tikus putih yang digunakan sebanyak 15 ekor dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, yaitu : kontrol negatif (basis salep), kontrol positif (salep mebo), salep ekstrak daun talas 2,5%, salep ekstrak daun talas 5% dan salep ekstrak daun talas 7,5%
Hasil : Analisis data menggunakan uji Anova one-way yang menyatakan bahwa nilai signifikasi p < 0,05 hal ini menunjukan bahwa salep esktrak daun talas berpengaruh dalam penyembuhan luka bakar derajat II pada kulit tikus putih jantan galur wistar.
Kesimpulan : 1). Ekstrak daun talas (Colocasia esculenta L.) dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan salep sebagai penyembuhan luka bakar derajat II pada kulit tikus putih jantan galur wistar (Rattus novegicus). 2). Salep ekstrak daun talas (Colocasia esculenta L.) dapat memberikan efek penyembuhan luka bakar derajat II pada kulit tikus putih jantan galur wistar (Rattus novegicus), yang dimana salep dengan konsentrasi 7,5% lebih cepat dalam penutupan luka bakar derajat II dibandingkan dengan salep ekstrak daun talas dengan konsentrasi 2,5% dan 5%.
Kata Kunci : Talas (Colocasia esculenta L.), Luka Bakar Derajat II, Salep
Tidak tersedia versi lain