Skripsi
Hubungan Psychologycal Wellbeing dengan Kualitas Hidup pada Penderita Stroke di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun
Latar belakang: Stroke merupakan penyakit serebrovaskuler (pembuluh darah otak) yang ditandai dengan gangguan fungsi otak karena adanya kerusakan atau kematian jaringan otak akibat berkurang atau tersumbatnya aliran darah dan
oksigen ke otak. Aliran darah ke otak dapat berkurang karena pembuluh darah otak mengalami penyempitan, penyumbatan atau perdarahan karena pecahnya pembuluh darah tersebut. Stroke dapat mempengaruhi kehidupan penderitanya antara lain fisik, emosional, psikologis, kognitif, dan sosial. Masalah fisik dan psikologis penderita stroke merupakan faktor yang menyebabkan gangguan pada kualitas hidup. Psychologycal wellbeing atau kesejahteraan psikologis merupakan kondisi dimana seseorang dapat menerima kekurangan dan kelebihan diri sendiri
serta kepuasan dari dari segi psikologis.
Tujuan penelitan: Mengidentifikasi psychologycal wellbeing dan kualitas hidup penderita stroke serta menganalisis hubungan psychologycal wellbeing dengan kualitas hidup pada penderita stroke di RSUD sultan Imanuddin.
Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Responden pada penelitian ini sebanyak 30 pasien, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non random sampling dengan cara purposive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner atau angket. Uji statistik yang digunakan adalah distribusi frekuensi dan uji Spearman Rank.
Hasil: Psychologycal wellbeing tinggi sebanyak 66,7%, kualitas hidup baik sebanyak 63,3%, hasil uji statistik Spearman Rank didapatkan p value 0,000.
Kesimpulan: Sebagaian besar psychologycal wellbeing responden berada pada kategori tinggi, sebagian besar kualitas hidup responden berada pada kategori baik, terdapat hubungan psychologycal wellbeing dengan kualitas hidup di RSUD
Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
Kata Kunci: Psychologycal wellbeing, kualitas hidup, stroke
Tidak tersedia versi lain