Skripsi
Pengaruh Pemberian Sediaan Emulgel Ekstrak Daun Kedondong (Spondis dulcis Frost) dengan Kitosan sebagai Gelling Agent Terhadap Penyembuhan Luka Bakar pada Tikus
Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas, bahan kimia, listrik dan radiasi. Salah satu bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai penyembuhan luka bakar adalah daun kedondong (Spondias dulcis Frost). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi emulgel ekstrak daun kedondong (Spondias dulcis Frost) yang memberikan efektivitas terhadap penyembuhan luka bakar. Ekstraksi daun kedondong menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol.
Hasil ekstraksi daun kedondong akan diformulasikan dalam bentuk emulgel dengan konsentrasi 10% dan 20%. Tikus yang dibuat luka bakar dioleskan emulgel ekstrak daun kedondong (Spondios dulcis Frost) dan dilakukan pengambilan gambar, selanjutnya diukur menggunakan jangka sorong. Hasil data rata-rata presentase kesembuhan luka diuji secara statistik menggunakan uji ANOVA.
Hasil analisis pada hari ke-21 menunjukkan emulgel ekstrak daun kedondong konsentrasi 20% memiliki efektivitas penyembuhan luka yang tidak berbeda signifikan dengan konsentrasi 10%. Emulgel ekstrak daun kedondong konsentrasi 20% memiliki potensi penyembuhan luka bakar yang lebih baik.
Kata Kunci : Emulgel, Daun Kedondong (Spondias dulcis Frost), Kitosan, Luka bakar, Peymebuhan Luka
Tidak tersedia versi lain