Skripsi
Pengaruh Pemberian Sediaan Emulgel Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) dengan Kitosan Sebagai Gelling Agent Terhadap Penyembuhan Luka Bakar pada Tikus
Telah dilakukan formulasi sediaan emulgel dari ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) dengan mengkombinasi kitosan sebagai gelling agent disertai dengan uji stabilitas fisik sediaan emulgel.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kombinasi basis dan mengetahui konsentrasi kombinasi yang baik dari formulasi pada sediaan emulgel dari ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) dengan mengkombinasi kitosan sebagai gelling agent. Stabilitas fisik sediaan emulgel ditentukan berdasarkan pengamatan terhadap perubahan warna, bau, bentuk, pH, homogenitas, daya lekat dan daya sebar. Pengujian pH dilakukan dengan menggunakan alat pH meter.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan emulgel dari ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) dapat dikatakan kurang stabil pada parameter homogenitas dimana terdapat partikel padat dalam sediaan. Stabil dalam parameter daya sebar yang baik yaitu Formula K-,F5%, dan F10% memiliki diameter tidak lebih dari 5-7 cm. Untuk hasil uji daya lekat dapat dikatakan memiliki daya lekat yang stabil. Sedangkan hasil pengukuran Ph, sediaan emulgel ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) dengan konsentrasi 5% dan 10% pHnya stabil dalam penyimpanan dan memiliki pH sesuai dengan pH fisiologis kulit yaitu 4,5-6,5. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka basis kombinasi gelling agent kitosan dengan konsentrasi 5% dan 10% memiliki kestabilan fisik baik.
Kata Kunci : Kitosan, emulgel luka bakar, ekstrak daun pepaya, stabilitas fisik
Tidak tersedia versi lain