Skripsi
Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kekambuhan Pasien dengan Rheumatoid Arthritis di Wilayah Kerja Puskesmas Kumpai Batu Atas
Pendahuluan : Rheumatoid arthritis adalah penyakit peradangan autoimun kronis atau reaksi autoimun di mana sistem kekebalan tubuh seseorang dapat terganggu dan diturunkan, yang menyebabkan kerusakan sendi dan lapisan synovium, terutama tangan, kaki, dan lutut. Seiring bertambahnya jumlah penderita rheumatoid arthritis di Indonesia justru tingkat kesadaran dan salah pengertian tentang penyakit ini cukup tinggi. Keadaan inilah menjelaskan bahwa kurangnya pengetahuan masyarakat Indonesia khususnya penderita untuk mengenal lebih dalam lagi mengenai penyakit rheumatoid arthritis. Penderita rheumatoid arthritis seringkali mengalami kekambuhan. Kekambuhan itu sendiri yaitu kejadian berulang yang dialami oleh penderita melebihi satu kali dengan kualitas yang sering terjadi.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan, mengidentifikasi kekambuhan pasien rheumatoid arthritis dan menganalisis hubungan tingkat pengetahuan dengan kekambuhan pasien rheumatoid arthritis di Wilayah Kerja Puskesmas Kumpai Batu Atas.
Metode : Penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional, dimana teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Dalam penelitian ini sebanyak 58 responden. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan analisis
bivariat yaitu menggunakan uji spearman rank.
Hasil : Responden yang mengalami tingkat pengetahuan yang kurang sebanyak 48,3% dan yang mengalami kekambuhan yang sering sebanyak 72,4%. Hasil analisis uji spearman rank di dapatkan nilai p value = 0,000.
Kesimpulan : Ada hubungan tingkat pengetahuan dengan kekambuhan pasien rheumatoid arthritis di Wilayah Kerja Puskesmas Kumpai Batu Atas.
Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Kekambuhan.
Tidak tersedia versi lain