Skripsi
Pengaruh Latihan Range of Motion Terhadap Resiko Jatuh pada Pasien Post Stroke Non Hemoragik di Poli Saraf RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun
Latar Belakang : Stroke merupakan gangguan neurologis yang dapat mengakibatkan hilangnya fungsi motorik pada pasien, yang dapat mengakibatkan kelemahan atau hemiparesis dalam kemampuan motorik pada pasien. Salah satu akibat dari pasien stroke adalah mengalami kelemahan pada bagian tubuh yang terkena stroke, yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan dan kesulitan berjalan akibat gangguan pada kekuatan otot, keseimbangan dan koordinasi motorik.
Tujuan : Mengetahui pengaruh intervensi latihan Range of Motion (ROM) terhadap resiko jatuh pada pasien post stroke di Poli Saraf RSUD Sultan Imanuddin.
Metode : Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan penelitian Quasy eksperimen. Responden pada penelitian ini sebanyak 40, dengan teknik penentuan sampel merupakan teknik purposive sampling. Penelitian dilakukan dengan lembar observasi dan memberikan intervensi. Analisis statistik menggunakan Uji Wilcoxon.
Hasil : Hasil uji wilcoxon didapatkan p value = 0,004 < α = 0,05 sehingga disimpulkan ada pengaruh intervensi latihan Range of Motion (ROM) terhadap resiko jatuh pada pasien post stroke di Poli Saraf RSUD Sultan Imanuddin.
Kesimpulan : Intervensi latihan Range of Motion (ROM) dapat mengurangi resiko jatuh pada pasien post stroke non hemoragik.
Kata Kunci : Range of Motion (ROM), Resiko Jatuh, Stroke Non Hemoragik
Tidak tersedia versi lain