Karya Tulis Ilmiah
Analisa Ekstrak Etil Asetat Akar Kaik-Kaik (Uncaira cordata (Lour). Merr. Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus
Masyarakat Kalimantan memanfaatkan tumbuhan obat untuk pengobatan suatu penyakit salah satunya akar kaik-kaik (Uncaira cordata (Lour). Merr. Tumbuhan ini memiliki alkaloid, fenolik, streoid, terpenoid dan flavonoid yang berperan sebagai antibakteri menggunakan metode difusi agar cara Kirby Bauer/kertas cakram yang digunakan untuk menentukan aktivitas antibakteri ditandai zona hambat terhadap S. aureus yang merupakan bakteri Gram positif berbentuk bulat. U. cordata diekstraksi bertingkat menggunakan pelarut n-heksana dilanjutkan etil asetat dengan perlakuan 5 variasi konsentrasi (100 mg/l, 200 mg/l, 300 mg/l, 400 mg/l, 500 mg/l). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dan dianalisis dengan menggunakan uji One Way ANOVA, hasil rata rata zona hambat ekstrak etil asetat U. cordata dalam konsentrasi 100 mg/l yaitu 12,7 mm dalam kategori lemah, konsentrasi 200 mg/l yaitu 14,2 mm dalam kategori lemah, konsentrasi 400 mg/l yaitu 16,3 mm dalam kategori sedang dan konsentrasi 500 mg/l yaitu 17,7 mm dalam kategori sedang.
Kata Kunci : (Uncaria cordata (Lour.) Merr, Staphylococcus aureus, Kerta Cakram
Tidak tersedia versi lain