Karya Tulis Ilmiah
Hubungan Lama dan Frekuensi Merokok Terhadap Kadar Hemoglobin di Kelurahan Mendawai Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat
Merokok merupakan kebiasaan masyarakat yang sulit dihilangkan dan berbahaya bagi kesehatan. Faktor risiko dari konsumen rokok menyebabkan terjadinya aterosklerosis dan gangguan kardiovaskuler. Senyawa yang terkandung di dalam rokok adalah nikotin, tar, gas karbondioksida, dan timah hitam. Konsumsi jangka panjang rokok dapat menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama dan frekuensi merokok terhadap kadar hemoglobin di Kelurahan Mendawai Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional, dengan teknik pengambilan sampel berupa total sampling yang berjumlah 35 orang. Metode pemeriksaan kadar hemoglobin menggunakan sianmethemoglobin, dengan alat fotometer. Data yang diperoleh dianalisis dengan software SPSS versi 21. Uji korelasi berganda hubungan lama dan frekuensi merokok terhadap kadar hemoglobin diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0.705 dan nilai koefisien determinasi sebesar 0.497 (49.7%). Terdapat korelasi sedang dengan arah hubungan positif dimana lama dan frekuensi merokok secara simultan berkorelasi dengan peningkatan kadar hemoglobin. Kontribusi lama dan frekuensi merokok terhadap tingginya kadar hemoglobin sebesar 49.7%, sedangkan 50.3% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil uji F menunjukkan nilai signifikasi sebesar 0.000 (
Tidak tersedia versi lain