Skripsi
Pengaruh Pemberian Sediaan Emulgel Kitosan Ekstrak Kulit Buah Pisang Ambon (Musa Paradisiaca L.) untuk Penyembuhan Luka Bakar pada Kelinci
Kulit buah pisang ambon (Musa Paradisiaca L.) telah dibuktikan mempunyai khasiat dalam mempercepat proses penyembuhan luka bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi ekstrak kulit pisang ambon yang efektif untuk penyembuhan luka bakar pada kelinci. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah experimental murni dengan rancangan pre-post test design control group dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 3 ekor kelinci. Luka kelinci dibagi menjadi 4 kelompok pada masing-masing punggung kelinci diberi perlakuan berbeda. Luka bakar dibuat dengan menggunakan besi panas dengan diameter 3 cm pada punggung kelinci.
Sediaan emulgel dibuat menjadi 3 formulasi yaitu kontrol negatif emulgel tanpa ekstrak, emulgel dengan ekstrak kulit pisang ambon. 10% dan emulgel dengan ekstrak kulit pisang ambon 20%. Selain ekstrak kulit pisang ambon pembuatan sediaan emulgel diperlukan penambahan VCO, Tween 80, Span 80, Propilenglikol, kitosan dan karbopol. Diperoleh hasil uji skrining fitokimia mengandung senyawa flavonoid, tanin dan saponin. Uji sifat fisik emulgel meliputi uji homogenitas, pH, daya lekat, daya sebar dan organoleptis.
Data penurunan diameter luka bakar diukur menggunakan jangka sorong dan uji efektifitas menggunakan uji statistik one way ANOVA (Analysis of varians). Hasil uji statistik menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kontrol positif dengan kontrol negatif. Perbedaan juga terjadi pada kontrol negatif dengan emukgel 20%. Pada kontrol positif dengan emulgel 20% tidak ada perbedaan signifikan. Sediaan emulgel kitosan-ekstrak kulit pisang ambon mengandung bahan aktif yang dapat menyembuhkan luka bakar, terbukti berpengaruh efektif dengan konsetrasi 20%.
Kata Kunci : Ekstrak Kulit Buah Pisang Ambon, Emulgel, Luka Bakar, Kelinci Lokal
Tidak tersedia versi lain