Skripsi
Pengaruh Pemberiaan Sediaan Emulgel Kitosan-Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar pada Kelinci
Kulit merupakan bagian terluar tubuh yang digunakan sebagai indikator kesehatan. Kulit tidak normal disebabkan oleh jamur, alergi atau trauma seperti luka bakar. Luka bakar adalah kerusakan atau kehilangan jaringan tubuh yang disebabkan oleh kontak langsung dengan suhu tinggi seperti api, air panas, listrik, bahan kimia. Luka bakar dapat menyebabkan infeksi. Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) merupakan tanaman yang berkhasiat sebagai antiseptik yang digunakan untuk penyembuhan luka bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi sediaan emulgel-kitosan ekstrak daun sirih merah yang efektif terhadap penyembuhan luka bakar.
Penelitian ini menggunakan rancangan true eksperimental dengan desain pre-post test control grup. Hewan uji yang digunakan kelinci yang berusia ± 6 bulan. Setiap kelinci mendapatkan 4 perlakuan yaitu kontrol (+), kontrol (-), formulasi I (3%), formulasi II (6%). Perlakuan terhadap hewan uji selama 21 hari. Hasil presentase penyembuhan luka bakar diuji dengan uji statistik.
Ekstrak daun sirih merah positif mengandung flavonoid, alkaloid, tanin dan saponin. Hasil presentase penyembuhan luka bakar kontrol (+) 78,24%, kontrol (-) 42,36%, formulasi I 67,47%, formulasi II 77,79%. Uji statistik menyatakan adanya perbedaan bermakna antara kontrol (-) dengan kontrol (+), formulasi I, formulasi II ditunjukkan dengan nilai sig
Tidak tersedia versi lain