Skripsi
Pengaruh Pemberian Sediaan Emulgel Kitosan Ekstrak Kentang (Solanum tubersoum L.) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar pada Kelinci
Luka bakar menyebabkan kerusakan pada kulit (lapisan epidermis, dermis, hipodermis) tergantung lama kontak dengan sumber panas. Luka bakar yang tidak dirawat akan menyebabkan komplikasi, infeksi. Ekstrak kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan tanaman yang berkhasiat sebagai antibakteri dan antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan formulasi sediaan emulgel-kitosan ekstrak kentang yang efektif terhadap penyembuhan luka bakar pada kelinci.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental murni dengan rancangan desain pre-posttest group control design dilakukan pada kelinci jantan sebanyak 3 ekor yang diberi 4 kelompok perlakuan yaitu kontrol positif (bioplacenton), kontrol negatif (basis emulgel), emulgel-kitosan ekstrak kentang (10% & 20%). Luka bakar dibuat dengan menggunakan besi panas pada punggung kelinci. Dilakukan pengujian sifat fisik: homogenitas, pH, daya lekat, daya sebar, organoleptis. Data penyembuhan luka bakar diukur menggunakan jangka sorong dan dianalisis menggunakan One Way ANOVA dan Post Hoc.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kentang positif mengandung flavonoid, dan ekstrak kentang emulgel-kitosan 10% dan 20% memberikan persen penurunan diameter luka bakar yaitu konsentrasi 10% 0,023 dan 20% 0,004 berbeda signifikan dengan kontrol negatif (p > 0,05) dan tidak berbeda signifikan dengan kontrol positif (p < 0,05).
Kesimpulannya, emulgel-kitosan ekstrak kentang 20% memiliki pengaruh paling efektif terhadap penyembuhan luka bakar pada kelinci.
Kata Kunci : Luka Bakar, Kentang, Kitosan, Emulgel, Penyembuhan Luka Bakar
Tidak tersedia versi lain