Skripsi
Pengaruh Pemberian Sediaan Emulgel Kitosan-Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) Untuk Penyembuhan Luka Bakar pada Kelinci
Kulit pada manusia dapat terjangkit berbagai macam penyakit, yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, infestasi oleh parasit, reaksi alergi dan dapat juga karena benda panas yang dapat menyebabkan terjadinya luka bakar pada kulit. Daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) merupakan salah satu bahan alam yang dapat digunakan untuk mengobati luka bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi sediaan emulgel kitosan-ekstrak daun binahong yang efektif terhadap penyembuhan luka bakar.
Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan menggunakan metode pretest-posttest control group design. Hewan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelinici jantan umur 5-6 bulan, berat 1-2 kg, jumlah sampel yang digunakan 3 kelinci dibagi menjadi 4 kelompok penelitian: Kontrol (-), Kontrol (+), dan kelompok perlakuan emulgel kitosan-ekstrak daun binahong dengan konsetrasi 10% dan 20%. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji one way ANOVA dengan taraf kepercayaan 95% untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan antar kelompok perlakuan.
Diperoleh hasil uji skrining fitokimia daun binahong memiliki kandungan flavonoid, polifenol, sapoin dan alkaloid. Hasil uji LSD (Least significant differences) diperoleh konsetrasi yang efektif dengan nilai sig. 0,015 dibanding dengan kontrol negatif.
Emulgel kitosan-ekstrak daun binahong terbukti dapat menyembuhkan luka bakar pada punggung kelinci. Diperoleh konsentrasi efektif sediaan emulgel kitosan-ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) dengan konsentrasi ekstrak 20%.
Kata Kunci : Emulgel, Ekstrak Daun Binahong, Luka Bakar.
Tidak tersedia versi lain