Skripsi
Pengaruh Pemberian Sediaan Mikroemulsi Ekstrak Herba Meniran (Phyllanthus niruri Lynn) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat pada Tikus Putih yang Diinduksi Jus Hati Ayam
Herba Meniran (Phyllanthus niruri Lynn) merupakan tanaman yang dimanfaatkan oleh masyarakat di Indonesia sebagai obat tradisional untuk menurunkan kadar asam urat pada penderita hiperurisemia. Herba Meniran (Phyllanthus niruri Lynn) mengandung senyawa Flavonoid dan Lignan. Kandungan senyawa Flavonoid dan lignan pada tanaman herba meniran memiliki manfaat untuk mengobati hiperurisemia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mikreomulsi ekstra herba meniran (Phyllanthus niruri Lynn) terhadap penurunan kadar asam urat pada tikus hiperurisemia. Penelitian ini menggunakan tikus putih yang dikondisikan hiperurisemia dengan cara menginduksi jus hati ayam dengan dosis 5 ml/kgBB tikus secara oral, mikroemulsi ekstrak herba meniran 11 ml/kg BB tikus, mikroemulsi allopurinol 181 mg/kg BB tikus diberikan secara oral pada tikus putih selama jeda waktu masing-masing 7 hari. Dan data aktivitas penurunan kadar asam urat diukur menggunakan spektrofotometer 5010 V5+. Data dianalisis dengan ONE WAY ANOVA dan uji post hoc test. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas mikroemulsi ekstrak herba meniran sebesar 32,81% dan mikroemulsi placebo 0,71%. Mikroemulsi ekstrak herba meniran memiliki efek untuk menurunkan kadar asam urat.
Kata Kunci : Asam Urat, Jus Hati Ayam, Allopurinol, Herba Meniran (Phyllanthus niruri Lynn)
Tidak tersedia versi lain