Skripsi
Pengaruh Pemberian Sediaan Emulgel Kitosan Ekstrak Daun Tapak Dara (Catharantus roseus (L.) G. Don.) untuk Penyembuhan Luka Bakar pada Kelinci
Tanaman tapak dara (Catharantus roseus (L.) G. Don.) merupakan tanaman obat yang secara empiris maupun ilmiah terbukti dapat menyembuhkan berbagai penyakit salah satunya dapat mempercepat penyembuhan luka bakar. Senyawa dalam daun tapak dara dapat mempercepat penyembuhan luka bakar. Senyawa dalam daun tapak dara yang dapat menyembuhkan luka bakar adalah alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi ekstrak daun tapak dara yang efektif untuk penyembuhan luka bakar pada kelinci.
Penelitian ini merupakan penelitian experimental murni dengan rancangan pre-post test design control group dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 3 ekor kelinci lokal umur 5-6 bulan dan berat 1-2 kg. Kelinci dibagi menjadi 3 kelompok. Sediaan emulgel dibuat menjadi 3 formula yaitu kontrol negatif emulgel tanpa ekstrak, emulgel ekstrak daun tapak dara 15%, dan emulgel ekstrak daun tapak dara 30%. Pembuatan sediaan emulgel diperlukan penambahan VCO, tween 80, span 80, propilenglikol, kitosan, dan karbopol. Uji sifat fisik emulgel meliputi uji pH, homogenitas, daya sebar, daya lekat, dan organoleptis. Uji efektivitas menggunakan uji statistik one way ANOVA (Anaysis Of Variant).
Hasil uji statistik menyatakan adanya perbedaan yang signifikan antara kontrol positif dengan emulgel 30% tidak ada perbedaan yang signifikan.
Sediaan emulgel kitosan-ekstrak daun tapak dara mengandung bahan aktif yang dapat menyembuhkan luka bakar, terbukti berpengaruh efektif dengan konsentrasi 30%.
Kata Kunci : Ekstrak Daun Tapak Dara, Emulgel, Luka Bakar, Kelinci Lokal
Tidak tersedia versi lain