Skripsi
Gambaran Tingkat Pengetahuan Pasien Gastritis Terhadap Swamedikasi dan Rasionalitas Obat di Apotek Kelurahan Mendawai Kota Pangkalan Bun
Pendahuluan : Swamedikasi adalah upaya seseorang untuk mengobati penyakit atau gejala ringan tanpa resep dokter. Keterbatasan pengetahuan masyarakat tentang obat, penggunaan obat, serta penyimpanan obat merupakan penyebab terjadinya kesalahan dalam swamedikasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi dalam penggunaan obat yang rasional pada penyakit gastritis.
Metode : Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan sampel penelitian pada pasien gastritis yang akan melakukan swamedikasi sebanyak 207 responden berusia 18-49 tahun yang dipilih dengan metode consecuative sampling dari 3 apotek di kelurahan mendawai. Pengambilan data dilakukan melalui pengisian kuesioner yang telah di uji validitas. Data dianalisis dengan uji Chis-quare menggunakan Statistical Product And Servicer Solution (SPSS).
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden tentang swamedikasi gastritis di tiga apotek (87,0%) tergolong baik, (10,1%) tergolong cukup dan (2,9%) tergolong kurang. Untuk penggunaan obat swamedikasi gastritis (94,2%) responden menggunakan obat secara rasional dan (2,4%) tidak rasional. Berdasarkan hasil ui Chis-quare tingkat pengetahuan swamedikasi gastritis terhadap rasionalitas didapatkan nilai p value (0,057) > alpha (0,05).
Kesimpulan : Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan responden tidak berpengaruh terhadap rasionalitas penggunaan obat.
Kata Kunci : Swamedikasi, Apotek, Pengetahuan, Rasionalitas Penggunaan Obat, Pangkalan Bun
Tidak tersedia versi lain