Skripsi
Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Pediatri Penyakit Diare di Instalasi Rawat Inap RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Kalimantan Tengah Tahun 2018
Pendahuluan : Diare merupakan penyebab utama tingginya angka kematian pada anak di dunia karena dehidrasi dan kehilangan cairan tubuh, berdasarkan penyebabnya diare dapat dibedakan sebagai diare terkait infeksi dan non-infeksi. Penyebab diare terkait infeksi banyak ditemukan pada anak di bawah usia 5 tahun. Mikroorganisme penyebab diare tidak selalu bakteri. Diare persisten memiliki kecenderungan disebabkan oleh infeksi bakteri. Oleh karena itu, antibiotik dapat digunakan sebagai terapi lini pertama penanganan kasus diare persisten dan bukan pada kasus diare akut anak. Ironisnya, pemakaian antibiotik secara tidak rasional pada pasien pediatri penyakit diare masih banyak terjadi di berbagai daerah. Meningkatnya prevalensi penggunaan antibiotik pada pasien pedatri penyakit diare menuntut adanya ketepatan terapi untuk menekan angka kesakitan. Salah satu aspek yang berkaitan dengan hal tersebut adalah rasionalitas penggunaan antibiotiknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penggunaan antibiotik dan evaluasi rasionalitas penggunaan antibiotik pada pasien pediatri penyakit diare di Instalasi Rawat Inap RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Kalimantan Tengah Tahun 2018.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental. Pengumpulan data secara retrospektif dan dianalisis secara deskriptif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Diperoleh data sebanyak 74 rekam medik. Penelitian dilakukan dengan mengevaluasi rasionalitas penggunaan antibiotik berdasarkan tepat indikasi, tepat obat, tepat dosis, tepat cara pemberian dan tepat lama pemberian.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 74 pasien, penggunaan antibiotik yang digunakan pada pasien pediatri penyakit diare di Instalasi Rawat Inap RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Kalimantan Tengah Tahun 2018 adalah Ceftriaxone sebesar 56,75%, Cefotaxime sebesar 32,43%, Cefixime 5,40%, ciprofloxacine 5,40%. Evaluasi penggunaan antibiotik pada pasien pediatri penyakit diare berdasarkan Guideline Di Piro Tahun 2017 meliputi tepat indikasi sebesar 100%, tepat obat sebesar 100%, tepat dosis sebesar 94,59%, tepat cara pemberian sebesar 100%, dan tepat lama pemberian sebesar 100%.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh bahwa penggunaan antibiotik pada pasien pediatri penyakit diare berpengaruh terhadap rasionalitas antibiotik yaitu tepat indikasi, tepat obat, tepat dosis, tepat cara pemberian, tepat lama pemberian.
Kata Kunci : Diare, Antibiotik, Rasionalitas Antibiotik, Pasien Pediatri
Tidak tersedia versi lain