Skripsi
Hubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan Tatalaksana Perawatan Pre Eklamsi pada Ibu Hamil Trimester III (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Kumai Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah)
Preeklamsia merupakan salah satu yang disebut sebagai komplikasi yang cukup membahayakan bagi kesehatan ibu dan janin. Preeklamasi adalah sekumpulan gejala yang secara spesifik hanya muncul selama kehamilan dengan usia > 20 minggu dan dapat didiagnosa dengan adanya peningkatan tekanan darah selama kehamilan (sistol ≥ 140 mmHg, distol ≥ 90 mmHg) disertai proteinuria (≥ 0,3 gram protein selama 24 jam atau ≥ 30 mg/dl dengan hasil reagen urin ≥+1). Angka kejadian preeklamsia di seluruh dunia berkisar 0,51%-38,4%. Dari data provinsi kalimantan tengah di peroleh angka AKI yang terjadi karena komplikasi salah satunya preeklamsia mencapai 36,6% di tahun 2017, sedangkan di puskesmas kumai kejadian preeklamsia memiliki angka presentase sebanyak 40% dari 100% kehamilan. Maka dengan demikian peneliti tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang "Hubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan Tatalaksana Perawat Preeklamsia pada Ibu Hamil Trimester III".
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil dalam kepatuhan tatalaksana perawatan preeklamsia di Wilayah Kerja Puskesmas Kumai. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan rancangan belah lintang (cross sectional). Subjek penelitian ini adalah ibu hamil dengan preeklamsia pada trimester III dengan jumlah populasi 40 responden. Diambil dengan menggunakan tehnik total sampling. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tingkat pengetahuan ibu yang berisi 13 pertanyaan dan kuesioner kepatuhan tatalaksana perawatan preeklamsia yang berisi 12 pertanyaan kemudian dianalisis menggunakan program SPSS dengan uji Rank Spearman.
Dari hasil penelitian dengan jumlah sampel sebanyak 40 responden diperoleh hasil tingkat pengetahuan ibu hamil tentang preeklamsia di wilayah kerja puskesmas kumai rata-rata dalam kategori cukup, sedangkan tingkat kepatuhan ibu hamil terhadap tata laksana perawatan preeklamsia memiliki tingkat kepatuhan dalam kategori patuh. Dari hasil korelasi Rank Spearman juga menunjukkan nilai correlation coefficient - 0,384, dan nilai p value < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima artinya ada hubungan pengetahuan dengan tatalaksana perawatan preeklamsia pada ibu hamil trimester III dengan hubungan kedua variabel searah.
Melanjutkan dan meningkatkan edukasi dan penyuluhan kesehatan dari semua pihak baik pemerintah, tenaga medis, dan non medis untuk mengedukasi ibu hamil tentang bahaya preeklampsia.
Kata Kunci : Pengetahuan Ibu, Kepatuhan, Tatalaksana Perawatan Preeklamsia, Preeklamsia
Tidak tersedia versi lain