Skripsi
Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Faktor Risiko Covid-19 dengan Perilaku Merokok pada Remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Delang
Pada desember 2019, kasus Covid-19 pertama kali dilaporkan di Wuhan. Distribusi jenis kelamin yang lebih banyak pada laki-laki diduga terkait dengan prevalensi perokok aktif yang lebih tinggi. Pada perokok, hipertensi, dan diabetes melitus, diduga ada peningkatan ekspresi reseptor ACE2. Di era pandemi Covid-19 khususnya di Indonesia kami merekomendasikan untuk semakin meningkatkan upaya berhenti merokok sebagai salah satu upaya yang memungkinkan untuk mengurangi risiko derajat keparahan dan mortalitas pada pasien Covid-19. Tujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan faktor resiko Covid-19 dengan perilaku merokok pada remaja di wilayah kerja Puskesmas Delang.
Penelitian kuantitatif menggunakan desain cross sectional dengan metode purposive sampling. Responden pada penelitian ini sebanyak 50 orang. Pengukuran dilakukan dengan kuesioner. Analisis statistik menggunakan uji Pearsont Product Moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan faktor risiko Covid-19 dengan hasil baik sebanyak (76%) dari 50 responden dan angka kejadian perilaku merokok didapatkan hasil sebagian besar negatif (92%) dari 50 responden. Hasil uji statistic Pearson Product Moment didapatkan p value 0,029 yang berarti ada hubungan antara pengetahuan tentang faktor risiko Covid-19 dengan perilaku merokok pada remaja di wilayah kerja Puskesmas Delang.
Ada hubungan antara pengetahuan tentang faktor risiko Covid-19 dengan perilaku merokok pada remaja di wilayah kerja Puskesmas Delang.
Kata Kunci : Pengetahuan, Faktor Risiko Covid-19, Perilaku Merokok, Remaja
Tidak tersedia versi lain