Skripsi
Hubungan Self Efficacy dengan Perilaku Self Care Pasien Pascastroke di RSUD Sultan Imanuddin
Stroke merupakan salah satu penyakit degeneratif yang paling umum terjadi seiring dengan bertambahnya usia seseorang dengan tanda dan gejala hilangnya fungsi syaraf pusat dan global. Stroke dapat menyebabkan kelumpuhan wajah atau kematian. Gejala yang timbul akibat stroke adalah kelumpuhan wajah atau anggota tubuh serta perubahan kesadaran hal ini menyebabkan terjadi masalah pada perawatan diri pasien/ self care pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan self efficacy dengan perilaku self care pasien pasca stroke di RSUD Sultan Imanuddin.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 24 orang. Pengukuran dilakukan dengan kuesioner dan observasi. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian adalah uji Rank Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 24 responden yang menderita stroke 22 responden memiliki self efficacy dengan kateogori yakin 91,7%, ada 13 responden dengan selfcare dengan partial (52,2%) dan mandiri 11 responden (45,8%). Hasil analisis uji Rank Spearman menunjukkan nilai p= 0,003 yang berarti p < 0,05.
Simpulan dalam penelitian ini adalah hampir seluruh penderita stroke di RSUD Sultan Imanuddin dengan self efficacy pada kategori yakin, sebagian besar penderita stroke di RSUD Sultan Imanuddin dengan self care pada kategori partial, dan ada hubungan self efficacy dengan self care pasien pasca stroke di RSUD Sultan Imanuddin.
Kata Kunci : Self Efficacy, Perilaku Self Care
Tidak tersedia versi lain